Minggu, 20 November 2011

Penalaran Deduktif

PENALARAN DEDUKTIF
Pengertian Penalaran Deduktif
     Suatu penalaran yang berpangkal pada suatu peristiwa umum, yang kebenarannya telah diketahui atau diyakini, dan berakhir pada suatu kesimpulan atau penalaran baru yang bersifat lebih khusus.
Contoh :
- hewan membutuhkan oksigen untuk bernafas.
- tumbuhan membutuhkan oksigen untuk bernafas.
- manusia membutuhkan oksigen untuk bernafas.
Generalisasi :
Semua makhluk hidup membutuhkan oksigen untuk bernafas.
Deduksi adalah proses pemikiran yang berpijak pada pengetahuan yang lebih umum untuk menyimpulkan pengetahuan yang lebih khusus.
Bentuk standar dari penalaran deduktuif adalah silogisme, yaitu proses penalaran di mana dari dua proposisi (sebagai premis) ditarik suatu proposisi baru (berupa konklusi).
·      Bentuk Silogisme :
- Silogisme Kategories, terdiri dari proposisi-proposisi kategories.
- Silogisme Hipotesis, salah satu proposisinya berupa proposisi hipotesis.
Misalnya :
- Premis 1 : Bila hujan, maka jalanan basah
- Premis 2 : Sekarang hujan
- Konklusi : Maka jalanan basah
·      Silogisme kategoris standar
adalah proses logis yang terdiri dari tiga proposisi kategoris. Proposisi 1 dan 2 adalah premis, proposisi 3 adalah konklusi.

Contoh:
- Semua pahlawan adalah orang yang berjasa.
- Kartini adalah pahlawan.
- Jadi : Kartini adalah orang yang berjasa.